“Kalian saling kenal?” Tania dan Sendy kompak bertanya. Jonathan tersenyum. “Saya kenal Putri dari kecil. Dulu kami bertetangga sebelah rumah,” terangnya dengan tatapan lekat tak putus memperhatikan Putri alias Anyelin. “Tapi kok Tante Ratih kemarin kayak nggak kenal sama Kak Anyelin deh, Kak Mas Dokter?” sahut Sendy. “Mami ketemu kamu, Put?” Anyelin mengingat-ingat lagi sebelum menatap sungkan Jonathan. “Maaf aku nggak ngeuh, Mas. Kemarin itu aku–“ “Nggak masalah. Mami juga mungkin lupa sama kamu. Dulu kamu kan pakai kacamata. Dan Mami tinggal lama di luar negeri dengan Papi.” Anyelin hanya tertunduk. Jonathan lalu menatap Tania dan Sendy yang terlihat masih penasaran. “Ayo! Sebaiknya kita bergegas.” Mereka pun berjalan menuju sebuah rumah yang sudah ditunjuk pengawal Tani