..**.. Sejak pertemuan pagi itu, Jasmine mulai lega. Dia tidak perlu lagi memikirkan sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Semua sudah ia bicarakan kepada Amoun-Ra dengan harapan pria itu mau memaklumi kondisinya. Tentu saja Jasmine tidak mau berharap banyak supaya tidak terjadi balas budi antara dia kepada Amoun-Ra. Jasmine kembali menerima undangan terbuka untuk siapa saja yang mau menyewa jasanya. Dia mengatakan kepada Faizah kalau dia tidak mau menerima undangan biasa lagi. Tentu saja Faizah paham dengan apa yang dimaksud oleh Jasmine. Dia juga tidak akan menerima undangan bila tidak memenuhi syarat eksklusif dan memberikan kenyamanan ruangan pribadi untuk Jasmine. Sebagai seorang yang paham, Faizah tetap menjaga Jasmine. Dia sudah berjanji kepada dua orang lansia supaya menjaga Jas