Sekelumit Perhatian

1478 Kata

“Lemes amat, Buk. Biasanya aktifnya kayak punya sepuluh stok baterai cadangan.” “Aku sedang lemah, letih, lesu, lunglai dan laparrrrrrrrrr! Pasukan cacing di perutku belum aku kasih jatah makanan sejak pagi. Mereka lagi nendang-nendang dinding rahimku deh kayaknya.” “Ye, apa hubungannya lambung sama rahim? Kamu tuh kelaparan bukan lagi hamil tujuh bulan!” Pusing memikirkan kuesioner penelitian membuatku kehilangan selera makan. Mas Agung tidak bisa mengantarku karena memiliki pekerjaan yang tidak bisa dia tinggalkan. Sementara si bolu Amanda tidak bisa mengantarku karena skripsinya penuh dengan coretan. Dia harus mengulang pengolahan data statistik karena hasilnya tidak sesuai dengan asumsi atau hipotesis yang dibuatnya. “Makan dulu rotinya. Aku tidak mau kamu pingsan di sini. Nggak k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN