Bab 32 F - Pertemuan dengan Lala

1273 Kata

Faiz mengamati Minan yang kini tengah berjalan menuju ke gerbang pembatas antara asrama perempuan dan laki-laki. Dia awalnya sempat meminta izin kepada pengurus untuk menemui salah satu saudaranya yang juga santri di sana. “Mana sodara lo?” tanya Faiz tidak sabaran. “Ya sabar, dia kan [pasti banyak aktivitas di dalam sana, Iz.” kata Minan. “Banyak aktivitas, banyak kegiatan.” ucap Faiz. Minan tidak menanggapi, dia menatap Faiz yang kini tanpa beban mengamati dirinya. “Sebenernya tuh ada apa, Is? Kenapa antum terus-terusan mau berurusan sama santri putri itu terus?” tanya Minan. “Dia lagi dalam bahaya, Nan. Cuma gue yang bisa melindungi dia.” kata Faiz. Minan pun terdiam sebentar, “Kita bisa melaporkannya ke abah, Iz.”usul Minan. Bagi Minan dan semua santri, semua urusan tentulah har

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN