Faiz sedang bersama Minan berada di Masjid, kali ini bukan karena sedang beribadah melainkan mereka sedang melaksanakan hukuman dari Ustaz. Faiz bangun kesiangan hingga tidak salat subuh bejamaah, dan Minan yang terus menerus mencoba membangunkan Faiz jadi terlambat juga. Sehingga jadilah mereka dihukum menyapu halaman Masjid berdua. “Assalamualaikum!” salam seseorang. “Waalaikumsalam.” jawab Faiz dan Minan. Faiz tersenyum melihat siapa yang datang. Orang yang datang adalah Ning Anin. Ning Anin mengalihkan pandangannya ke arah sapu yang ada di tanganku. “Oh, ini? Lo nggak usah khawatir, gue tadi cuma kesiangan salat subuh jadi gue dapet hukum, sama itu tuh si Minan, dia nggak mau bangunin gue.” kata Faiz. “Eh? Astaghfirullah, enggak begitu, Ning. Antum bener-bener ya, Is. Gara-gara b