Malam datang. Ning Anin sedang mencoba mencari cara agar bisa membawa Arum bertemu dengan Faiz. Hal ini adlaah hal yang sangat di luar kebiasaannya, dia juga mengaku kalau ini adalah sebuah kesalahan namun ntah mengapa dia tidak bisa mengabaikan permintaan Faiz. Lagi pula dia sudah berjanji untuk hal itu. “Farha kamu lihat Arum?” tanya Ning Anin. “Arum? Seharian ini aku belum lihat dia, Ning.” kata Farha. Ning Anin pun langsung menganggukkan kepalanya, “Bantu aku cari dia ya?” tanya Ning Arum. “Memang ada apa, Ning?” tanya Farha. “Aku akan membawanya bertemu dengan Faiz.” kata Ning Arum. “Astaghfirullah al-adzim!” pekik Farha, “Ning, kamu nggak salah?” tanya Farha yang terkejut setengah mati dengan apa yang dikatakan oleh Ning Anin. Ini tidak seperti biasanya. “Ini keadaan mendesak