Arum, Farha, dan Minan hanya bisa mendengakan semua yang dikatakan oleh Faiz. Mereka tidak menyangka kalau Faiz bisa memiliki ide sebaik itu. Faiz memang tidak akan langsung berhasil namun Faiz hanya bisa memberikan solusi ini untuk saat ini. “Minan udah minta temen-temen santri putri buat ngawasin lo, jadi lo tenang aja. Seminggu ini jangan lakukan apapun, kita bakalan bergerak kalau dia udah mulai nyerang duluan. Jangan gegabah, lo harus laporin apa yang terjadi ke gue, Rum.” kata Faiz. Arum menganggukkan kepalanya, lagi pula dia tidak bisa menolak, melihat bagaimana Faiz yang sangat berniat untuk membantunya membuat dia merasakan sesuatu yang jauh lebih hangat di dadanya. “Kalau dia udah menunjukkan belangnya, gue yang bakalan balas.” kata Faiz. “Apa yang akan kamu lakukan?” tanya N
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari