Luka

497 Kata

“Ayah lihat, aku bisa dapat nilai A di pelajaran musik.” Dengan bangga Lian memamerkan hasil nilai ujian prakteknya kepada ayahnya di suatu sore yang tenang. Ia yang kala itu masih berusia 7 tahun sangat senang, karena ia bisa berhasil melampaui nilai Leon yang hanya mendapat nilai B+. Albert meraih kertas yang diserahkan Lian di atas meja kerjanya lalu melemparnya ke udara. “Cuma ini kau sudah bangga, Lian?” Albert berkata tak acuh, seolah tidak peduli pada nilai yang diraih anaknya pada pelajaran itu. “Kau tahu? pelajaran musik itu tidak berguna untuk hidupmu nanti!” ujar Albert lagi dengan nada membentak keras. Pria itu beranjak dari kursinya dan pergi. Lian menundukkan kepala kecewa sambil meratapi kertas nilai yang melayang di udara lalu jatuh ke lantai. Tanpa Albert sadari, ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN