"Mau kemana? Sebentar lagi meeting dimulai," tanya Restu pada Bosnya.
Gio sibuk membereskan barang-barangnya ke dalam tas. Bersiap pulang setelah meminta bantuan sahabatnya untuk memesan tiket pesawat. "Pulang ke Jogja."
"Kamu sudah gila?!"
Restu beranjak dari tempat duduknya. Kemudian berdiri di depan pintu agar Gio tidak bisa meninggalkan ruangan. Tinggal sehari mereka berada di Medan dan besok sore akan kembali ke
Jogja. Jika, Bos-nya pergi begitu saja maka sia-sia pekerjaan mereka selama 2 minggu.
"Minggir! Aku harus menyelamatkan Siva dari pebinor itu."
"Hah, pebinor? Sebelum kamu menjadi mualaf status Siva masih available. Jangankan Abizar, aku pun bisa melamarnya."
Bugh ... "Jaga bicara mu," bentak Gio.
"Awww, dasar Bos sialan!" Teriak Restu setelah Gio menendang tulang keri
