Dua hari berlalu namun Siva masih memikirkan perihal permainan solo menggunakan sabun. Penjelasan dari sahabatnya membuatnya khawatir dengan keadaan Gio. Dia benar-benar takut jika Om duda tidak bisa berjalan dengan normal. Sepulangnya dari sekolah Siva tidak mampir ke toko langsung menuju ke apartemen Gio, mengajak serta si cantik yang kini tertidur diatas car seat. Siva sengaja tidak memberi tahu kedatangannya pada Om duda karena takut tak diberi izin. "Mampir ke toko kue dulu ya Pak," pinta Siva pada Pak Imam. "Iya, Non." Tadi pagi Siva sudah memasak banyak makanan untuk Gio. Makanan itu ditaruh didalam lunch box agar awet panasnya. kesibukannya mengajar dan mengurus toko membuatnya tak sempat membuat kue kesukaan Om duda. Dia akan mampir ke toko kue langganannya yang berada tak j