25. Bu Dean

1669 Kata

Acara beli nasi goreng seafood gagal total karena saat ini aku sudah terdampar di sebuah restoran mewah yang menyajikan aneka steak daging sapi. Restoran yang bahkan tidak pernah kulirik sedikit pun karena aku tahu salah satu steak termahalnya memiliki harga yang sangat fantastis. Sedari tadi ritme detak jantungku tak mau memelan, bahkan ini lebih parah dengan ketika awal-awal aku didatangi Pak Dipta secara langsung. Bu Dean memberi kesan lebih menyeramkan, atau mungkin akunya saja yang sudah terlanjur kaget bukan main. “Kamu suka daging yang jenis apa, Karin? Saya biasa beli yang tenderloin atau wagyu. Atau misal mau yang lain lagi juga boleh.” Pertanyaan yang seharusnya sederhana itu entah kenapa terdengar seperti pertanyaan dosen pembimbing skripsiku dulu. Namanya, Bu Ambarsari. Te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN