Pelukan istri

1253 Kata

Keheningan tercipta di salah satu ruangan yang mereka jadikan sebagai markas dadakan. Lima unik set komputer lengkap sudah ada di dalam ruangan itu. Komputer yang biasa mereka gunakan sudah hancur tidak bersisa sehingga harus membeli unit yang baru. Jika tidak, pekerjaan mereka bisa terkendala. "Rapat bentar," ucap Lp yang baru saja masuk ke dalam ruangan. Dia meletakkan tas ransel di atas meja dan mengambil beberapa lembar kertas dari dalam tas tersebut. "Ada apa?" Yu meninggalkan komputernya sebentar untuk bisa fokus pada Lp. Sudah beberapa hari ini, suasana mereka tampak serius. Bahkan tidak ada gelak tawa yang terdengar seperti biasanya. Mereka sedang mengejar waktu sebelum orang-orang mereka hadapi menemui keberadaan mereka disini. Cukup sulit bergerak jika ada yang mencoba untuk m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN