Mencari tahu lebih dalam

1578 Kata

Lama Agam terdiam sembari menatap wajah sang istri. Ia masih belum yakin dengan kondisi sang istri. Apalagi perjalanan yang akan mereka tempuh bukan perjalanan yang sebentar. "Aku udah lebih enakan, Kak." Zia berusaha meyakinkan sang suami. "Gue nggak yakin." Mulut boleh berkata sudah lebih baik, tapi wajah tidak menyembunyikan apa yang sedang terjadi pada tubuh Zia. Tangan Agam menyentuh dahi dan leher sang istri. Suhunya tidak normal. Mungkin bisa menyentuh angka 39 derajat. "Lo masih sakit," ungkap Agam. Sejak awal Zia tidak ingin menjadi beban untuk Agam. Jadi apapun akan ia lakukan agar tidak menghalangi setiap keputusan yang Agam buat. "Aku mau pulang, disini nggak enak." Zia berusaha untuk mencari alasan yang sedikit masuk akal. Padahal mau disini atau dimanapun, asal bersama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN