Menderita

1749 Kata

“Hei! Hei! Jangan nyetir dalam keadaan marah gitu, Rima!” teriak Surya berusaha menghentikan sang istri yang kabur sendirian, supirnya ditinggalkan. “Papa mau nyusul Mama kamu, takut dia nekad.” Mengambil kunci mobil. Rebecca merasa semuanya semakin memburuk, dia menatap sang suami dengan matanya yang berkaca-kaca. “Mau gimana?” “Gak papa, Mas. Mau dipeluk.” “Sini.” Rama membiarkan Rebecca pindah ke pangkuan dan memeluk lehernya. Sementara Rama masih menyelesaikan makan malamnya. Saat Kakek keluar, Rebecca malu dan hendak berdiri, tapi sang suami menahan pinggangnya dengan erat. “Keliatan banget Mama juga gak mau pisah dari Papa. Dia gengsi aja bilangnya.” “Kakek udah nyuruh Surya ceraikan Rima dari lama, karena tahu Wanita itu Cuma gengsi aja. Dan dengan diancam perpisahan, Rima juga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN