Rebecca merasa ada yang aneh dengan sang suami Ketika mereka selesai sholat subuh. Dia malu karena gak tahu mandi wajib? Atau karena kesel sama Kakek yang kasih obat itu? Rebecca yang dilanda kebingungan itu menahan tangan Rama sebelum beranjak dari sejadah. “Kenapa?” tanya pria itu. Rebecca tidak menjawab, dia merebahkan saja dirinya di pangkuan sang suami. Menjadikan pria itu bantalan hingga Rebecca yang masih memakai mukena bisa melihat wajah tampan suaminya. “Mas, jambangnya coba dibiarin Panjang. Jangan dicukur, ini udah ada bulu-bulunya dikit,” ucapnya sambil mengelus pipi sang suami. Bahagia sewali Rama tidak menolak, dia hanya diam sambil menatap datar sang istri. “Kalau mau tidur di Kasur aja. Kenapa disini?” “Karena paha suami itu lebih nyaman, lebih enak dan lebih nyenyak.”