Lucas mengajukan izin untuk membawa Daniel pulang mengingat kondisi sahabatnya yang tidak stabil. Sedari tadi, Daniel terus mengeluh kepalanya sakit, membuat Lucas jadi khawatir. Saat surat sudah di tangan, Lucas membawa Daniel ke rumah sakit untuk periksa. Daniel pun tak menolak, cowok itu tengah sibuk dengan rasa sakit yang menghantam kepalanya berulang kali. “Niel” panggil Lucas sebari menepuk pelan pipi Daniel, sementara Daniel masih menutup mata seraya bersandar pada seat mobil. Tak ada jawaban dari Daniel membuat Lucas semakin khawatir. “Pak, cepetan dikit ya. Temen saya lagi sakit nih” Driver taksi mengangguk, menambah kecepatan. Lucas tidak tau kalau Mommy Ana ada di Indonesia, oleh karena itu dia tidak mengabari wanita yang saat itu tengah berada di rumah Aga untuk mengecek te