13 “Kau apakan Kak Ayunda sampe luluh kayak gitu?" Alex kaget saat baru menginjakkan kaki di rumah besarnya itu tiba-tiba saja adiknya telah mencegahnya. "Apa urusanmu? Pernahkah aku bertanya mengapa kau tak juga menemukan pasangan? Atau cintamu ikut terkubur bersama jasad Neysa pun aku tak pernah bertanya padamu, jadi jangan pernah ganggu aku, Ayunda merasa aman dan nyaman bersamaku karena aku menghormatinya sebagai wanita." Mata Gilbert semakin terlihat marah. Ia hendak menghantam rahang Alex tapi tangan Alex yang lebih besar menahannya. "Dengarkan aku, aku tahu jika kau memata-mataiku, tapi aku tak peduli, aku juga tahu jika kau cemburu karena aku tadi mencium Ayunda kan? Itu hanya bentuk rasa terima kasihku padanya karena ia percaya aku, hanya ciuman dan tak lebih, itu pun tak lam