12 “Silakan duduk, mumpung saya tidak sibuk, ada apa Anda sangat memaksa bertemu dengan saya?" Alex menatap Bagus yang lebih mirip anak SMA, Alex tersenyum sambil matanya mengitari wajah bocah dihadapannya yang terlihat serius menatapnya. "Saya bukan apa-apanya Bu Ayunda, saya hanya kebetulan sahabat adiknya, saya hanya memohon jauhi dia jika niat Anda tak baik, dia berusaha dengan keras menjaga perusahaan yang telah dirintis oleh papanya dan akan Anda jatuhkan semua yang telah dia lakukan dan perjuangkan selama beberapa tahun dalam waktu sekejap mata, Anda tahu dia sampai akan mengagunkan rumah mewah peninggalan orang tuanya hanya karena ajakan Anda berbisnis entah apa, saya harap Anda merahasiakan ini semua, saya tahu hal ini karena sahabat saya yang mengeluh pada saya, tumben kakakny