60. Bahaya

1108 Kata

Robert terbangun dalam keadaan terkejut. Kepalanya masih pening. Rasa sakit di tengkuknya masih tersisa. Namun, bukan hal itu yang membuat pria tua itu terperanjat, melainkan karena di samping tempatnya berbaring, tampaklah majikannya yang menunggu dengan muka masam. "Jadi, apa yang sebenarnya kau sembunyikan dariku?" tanya Susan tanpa tersenyum sedikit pun. "Jangan katakan tidak ada setelah dini hari tadi Annie menemukan kau dalam kondisi terkapar di depan ruang arsip dengan luka memar di tengkuk." Susan menyandar ke sandaran kursi sambil menghela napas panjang, tangannya bersedekap, dan matanya tetap menatap tajam ke arah Robert. "Aku yakin kau tak berniat buruk padaku. Namun, kau harus sadar bahwa aku berhak tahu permasalahan apa saja yang sedang dihadapi rumah ini. Terlebih lagi, bil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN