Susan terpaku mendengar pertanyaan dari tamunya. Dia tak tahu bahwa seorang pria garang seperti Marco bisa menyadari hal seperti ini. Mungkinkah pria itu memiliki keluarga? "Mengapa Anda tak bilang kalau Anda hamil?" tanya Marco lagi. Saat itu, Susan menyadari bahwa kilatan kemarahan dan rasa cemburu terpancar sangat jelas di wajah rusak Marco. "Apakah kamu harus mengatakan hal pribadi kepada setiap orang?" tanya Susan dengan ketus untuk menutupi rasa bersalahnya. "Aku tak merasa berkewajiban untuk memberitahukan hal ini padamu." "Kita berdua hampir saja melakukannya dan Anda bilang aku tak berhak tahu?" tanya Marco dengan nada menyerang. "Siapa ayah bayi itu?" Tampak jelas bahwa masalahnya bukan mengapa Susan hamil. Namun, siapa ayah bayi itu lebih mengganggu bagi Marco. "Hei, bukanka