54. Kecurigaan Alan

1100 Kata

Alan terpekik keras saat telapak tangan Marco mencengkeram pergelangan tangannya. Rasa sakit menjalar sesaat. Untunglah, Marco segera melepaskan pergelangan tangan yang sempat dia tekan saat menyadari betapa mungilnya tangan yang akan menyentuh wajahnya itu. Alan masih merintih kesakitan saat Marco terbangun dari tidurnya yang lelap–walaupun sebentar. "Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Marco seraya mengernyitkan dahi. Dia membaringkan Susan perlahan di bantal. Wanita itu tak terbangun sedikit pun walau jeritan Alan terdengar cukup keras. "Tak biasanya Ibu tidur senyenyak ini," komentar Alan berbisik. "Jagoan, mari kita keluar. Ibumu sedang istirahat," ajak Marco sambil berusaha mengembalikan kesadarannya. Kedua pria berbeda generasi itu kemudian meninggalkan kamar Susan dan menutup

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN