52. Rahasia Susan

1020 Kata

Saat makan malam tiba, Susan dan anak-anak telah siap duduk di meja makan–bersama dengan tamu kehormatan mereka tentunya. Bagi sebagian orang, mungkin hal ini akan baik-baik saja, atau bahkan sangat menyenangkan. Namun, tidak bagi pria yang wajahnya sangat rusak oleh luka bakar. Dia tak ingin mengganggu acara makan malam keluarga tuan rumah dengan menunjukkan wajahnya yang begitu buruk. "Terima kasih atas kebaikan kalian, tetapi saya lebih nyaman makan malam sendiri di kamar. Bukan hanya untuk kenyamanan saya saja, anak-anak pasti juga merasa demikian." Marco menjelaskan dengan sopan karena tak ingin melukai perasaan tuan rumah. "Mengapa begitu?" tanya Liana kebingungan. "Aku ingin makan bersama Paman." "Benar, makan saja di sini." Alan mendukung pernyataan Liana. "Kalian tak tahu alas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN