“Apa yang kamu lakukan?” tariak orang, yang ada di parkiran, ketika melihat pria sedang terlihat hendak merusak mobil milik Andri. Pria itu menancapkan sebilah pisau di ban depan Andri lalu pergi berlari meninggalkan lokasi kejadian. “Woy! Jangan lari kamu!” teriak pria itu. Dia berusaha mengejar pelaku, namun pelaku terlalu cepat untuk melarikan diri. “Sial!” umpat sang pria karena tak dapat mengejar pria jahat itu. Pria itu berjalan kembali ke parkiran mobil. Dia seorang pria dan juga wanita tengah kebingungan menatap ban mobil yang pecah. “Gimana sih, Kak. Tadi kan baik-baik saja. Kenapa coba bisa pecah begini ban nya?” kesal Aira. “Permisi, Mas. Maaf.” “Oh kamu pelakunya?” teriak Aira. Sontak saja ucapan Aira membuat beberapa pasang mata yang ada di parkiran menatap tajam. Pri