“What’s up?” tanya Bagas yang sudah mengetahui maksud kedatangan Greta yang tidak lain berhubungan dengan Rania. Greta adalah sahabat terdekat Rania. Apalagi wajah Greta terlihat menggeram. “Kamu jangan ganggu rumah tangga Rania,” desis Greta tanpa mempedulikan basa basi Bagas. “Aku sudah minta maaf sama Alaric. Aku baru saja dari kantornya,” balas Bagas dengan sikap tenangnya. “Hanya maaf?” sinis Greta dengan wajah menggeram. Dia amati wajah putih mulus Bagas. Tidak ada penyesalan dari ekspresi wajah Bagas. Langkah Bagas berhenti di depan sebuah pintu. Dia masuk ke dalamnya. Greta pun mengikutinya. “Aku nggak punya waktu untuk membicarakannya. Aku punya jadwal operasi siang ini,” Greta bertambah geram. “Kamu tau nggak? Rania adalah sahabat sekaligus saudari satu-satunya yang pa