Rania merasa tubuhnya bugar setelah bangun dari tidurnya. Dia tidak tahu kenapa semalam dia bisa tidur sangat nyenyak, padahal mulanya dia kesusahan tidur. Selepas Subuh, seperti biasa dia membereskan rumah. Rumah Mama Rania lumayan cukup besar dengan halaman yang juga cukup luas. Kakeknya, Zulkarnain, merupakan tokoh masyarakat yang dulunya lumayan berharta sehingga memiliki beberapa rumah untuk anak-anaknya di kampungnya, termasuk rumah mamanya, yang kini ditinggali Rania. Selepas kuliah di Bandung, Rania yang pulang kampung, memanfaatkan ruang luas di depan rumahnya untuk mengajar anak-anak kurang mampu atau kurang pengetahuan. Gaji yang diterima Rania adalah dari kantor kelurahan yang kebetulan memiliki dana untuk menggaji guru-guru lepas seperti Rania. Tidak ketinggalan pemberian da