Bukan Pacar Tapi Sayang

1603 Kata

“Titan, Sayang.” “Iya, Tan.” “Bisa tolong bantu Tante jaga Jasmin sebentar?” “Iya, Tan. Masih bobok ‘kan Baby Jasmin?” Aqila mengangguk. “Iya, Sayang. Habis mandi sore langsung bobok sampai sekarang. Kecapekan main wahana air.” “Tante Qila mau kencan sama Om Kevin?” “Benar sekali. Mumpung Papa Qila tidak terlalu sibuk jadinya mau bernostalgia sejenak mengenang masa-masa pacaran.” Titan terkekeh. Dia sedang makan cemilan sambil nonton TV di ruang keluarga. “Kalau begitu buruan berangkat, Tan. Biar nggak ketahuan sama Baby Jasmin.” “Siap, Sayang,” jawab Aqila. “Titip anak cantiknya Tante ya?” “Asiapppp!” Setelah pulang dari cafe, Ammar mengantar Titan pulang ke rumah. Setelah itu, dia pergi menuju ke lokasi proyek pembangunan hotelnya. Ammar sengaja tidak mengajak Titan karena Aqi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN