Chapt 34. Warm Up Before Go Sleep

1850 Kata

            Pria itu memeluknya erat tanpa mengeluarkan suara sedikitpun. Membiarkan Anta meluapkan seluruh emosinya yang tertahan. Pria itu mengerti kalau Anta sangat tertekan. Dia juga tidak paham kenapa dia bisa datang ke apartemen Anta, sedangkan egoisnya serasa menolak.             Seakan pelangi indah berada dibalik awan yang gelap. Tetapi badai mencoba untuk memusnahkan warna indahnya. Zu, yang dia inginkan saat ini adalah menenangkan hati wanitanya. Yah! Zu masih menganggap Anta sebagai wanitanya. Walaupun dia berniat ingin meninggalkan Anta, tetapi dia juga tidak rela jika suatu saat wanitanya itu direbut oleh pria lain. Zu tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Egois, itu memang sifatnya. Dia tidak akan membiarkan pria manapun menyentuh bahkan mencoba untuk memiliki apa yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN