..**.. Sejak saat itu hingga seterusnya, Zu selalu bersikap semena-mena terhadap Anta. Dia melampiaskan nafsunya kapanpun dan dimanapun yang dia inginkan. Dan Anta harus selalu siap untuk itu. Bercinta di dalam mobil, di kantor, di kamar mandi, bahkan saat Zu sedang meeting dengan koleganya dalam panggilan video sekalipun Zu masih sempat membuat Anta mencapai puncak kepuasannya walau hanya dengan menggunakan jarinya. Dalam hati kecil Zu, dia tidak tega melihat Anta yang dia perlakukan seperti itu. Zu, pria yang sangat egois. Dia begitu karena masih sangat kecewa dan masih tidak terima dengan perlakuan Anta terhadap Frans. Walaupun Anta sudah menjelaskan secara detail, tapi Zu masih tetap menganggap bahwa Anta bersikap seperti seorang jalang. Yang tidak puas hanya