Suasana di ruang makeup and wardrobe begitu hening meski ada beberapa orang di dalam sana. Semua orang fokus akan pekerjaan masing-masing, termasuk Arletha. wajahnya cukup tegang, dikarenakan salah satu presenter datang dalam waktu cukup mepet dengan jadwal live. Mau tidak mau mereka harus bekerja cepat, namun juga tetap fokus. Makeup dan hairdo dilakukan bersamaan, demi menghemat waktu. “Sudah selesai?” tanya wanita yang membawa program berita siang. Arletha mengangguk lega. “Akhirnya selesai tepat waktu,” ujarnya. Lalu gadis itu melihat jam yang melekat di pergelangan tangan. “Mbak, nggak ada waktu lagi. Buruan ke studio.” “Oh iya?” Wanita itu beranjak dari tempat duduknya dengan panik. “Thanks untuk kerja samanya. Nanti aku traktir kalian kopi.” Semuanya bernapas lega begitu perkerj