Ashel berjalan menuju kantin. Jam istirahat akan dia habiskan dengan mengisi perut keroncongan di kantin Bik Mun. Inilah waktunya melepas penat dengan bersantai di meja makan setelah tadi ia menyerahkan tugas kepada Pak Danu, dan tugas dia selesaikan dengan baik berkat bantuan Alin juga. “Pak ini pekerjaan saya udah selesai. Bapak plis jangan galak-galak sama saya ya, Pak. Saya berusaha bekerja dengan baik, kok. Bapak tolong jangan marah-marah lagi ya, Pak. Jantung saya suka deg-degan kalau dimarahin.” Begitulah tadi Ashel merayu dan berhasil membuat Pak Danu diam dan hanya mengangkat alis saja. Lelaki tengah baya itu kemudian mempersilakan Ashel duduk dengan nada sopan meski sikapnya masih dingin. Mengingat hal itu, Ashel merasa tenang sekarang karena rayuannya tadi cukup membu