Part 52 - Terminal Purabaya

1987 Kata

    Rana tercengang, lampu merah yang menyala membuat dirinya dalam ketakutan. Rana yang duduk di bangku depan itu melihat sosok laki-laki yang sangat baik padanya. Berjalan mengarah ke arah bus yang ditumpanginya. Rana kebingungan, Pak Kamal sepertinya tahu bahwa dia sedang berada di dalam bus yang sedang ditumpanginya ini. Semakin dekat pak Kamal menuju ke arahnya. Rana mencoba mencari jalan keluar. Dia tak mau bila pak Kamal menemukan dirinya.     Langkah Pak Kamal perlahan tengah memasuki bus jurusan Surabaya. Matanya kembali mencari-cari. Perempuan yang dicarinya itu masih belum terlihat batang hidungnya. Menyusuri bangku demi bangku. Pak Kamal mulai dari bangku paling belakang sendiri. Melihat dari ujung ke ujung. Rana yang berada di depan terlihat sangat gugup. Jika dia tetap berad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN