Pak Kamal memandang wajah gadis yang ada di depannya dengan sangat terkejut. Gadis yang disangka adalah Rana itu ternyata salah. Pak Kamal meminta maaf karena telah salah orang. Wanita itu pun segera meninggalkan Pak Kamal. Berlalu dengan segera. Pak Kamal kembali dalam keputus asaan. Semua telah diusahakan, tapi hasilnya tak sesuai dengan harapannya. Pak Kamal terdiam, dia kembali ke arah mobilnya. Hari semakin gelap menyapa. Pak Kamal tak ada pilihan lain. Dia sudah mencari dan menunggu Rana, tapi wujudnya tak dapat ditemukan. Pak Kamal pun memutuskan untuk kembali pulang. Di tengah perjalanan, pikiran pak Kamal tak tenang. Kondisi Rana membuatnya sangat khawatir. Pak Kamal takut bila Rana kembali diculik. Segala upaya telah dilakukan. Pak Kamal kembali meminta semua anak buahny