Part 59 - Kembali Pulang

1729 Kata

    Memuja dalam khayalan, berandai dalam setiap rasa yang membumbung tinggi, setinggi langit lazuardi. Rana berjalan dengan langkah yang sangat cepat.  Dia ingin segera bertemu dengan belahan jiwanya. Sudah satu bulan lebih Rana terpisah dengan si Mbah. Dia benar-benar diterpa kerinduan yang teramat dalam. Debu jalanan menerpa setiap langkah yang tak terhitung.     Burung bersorak sorai, seolah bernyanyi dengan suara merdunya. Rana berjalan lurus, tanpa menoleh kanan kiri. Jika kakinya merasa letih dia pun menghentikan langkahnya untuk istirahat sejenak. Menuju kediamannya tak seperti mengedipkan mata atau membalikkan telapak tngan. Butuh proses yang tak instan. Usaha yang besar harus benar-benar dikorbankan. Rana tanpa sedikit pundi rupiah, terus saja berjalan untuk segera sampai ke rum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN