Sesampainya di kerumunan, Shania langsung menerobos dan terlihat mereka saling adu kekuatan. “Bastian!! Andra!!” Teriak Shania mendekat ke arah keduanya dengan geram. Mereka menghentikan aksinya sejenak. Shania melihat tangan Andra berdarah, bibir dan wajahnya. Begitupun Bastian. Dia menoleh kearah siswa yang sedang mengerumuni mereka. “Kalian bubar tolong pulang segera…” Shania menatap keduanya. “Kalian tinggal di sini dengan saya….” Shania menoleh ke arah Achwa. “Achwa…kamu juga pulang…” ”Tapi, Miss…Bastian terluka…” jawab Achwa, dan dari kejauhan terlihat Carroline berlari mendekat kearah mereka. ”Bastian! Kamu terluka?” Tanya Carroline dengan wajah kawatir. ”Carroline, Achwa, Miss bilang apa? Kalian tinggalkan tempat ini sekarang. Atau, kalian mau miss laporin ke majelis guru?” A