Ambigu

1838 Kata

Mobil melaju meninggalkan halaman sekolah menuju rumah mewah yang di tinggali Bastian. ”Yank, kenapa kamu gak kelarin dulu kuliah, sih? Trus kerja nya setelah lulus aja?” Tanya Iqbal menatap sang kekasih, ketika berhenti di lampu merah. Tangannya memainkan rambut sang kekasih dengan manja. Memang itu kebiasaan Iqbal ketika mereka bersama, tangannya selalu jahil dan memainkan rambut Shania seolah ingin di buat curly. Dan Shania karena telah terbiasa dengan aksi sang kekasih, dia tak lagi protes seperti di awal sang kekasih melakuakn hal itu. “Hmm…aku udah bilang ke kamu kan, Yank? Kemarin aku kerja di sekolah itu pas aku mau lunasi hutang ibu dan bapakku?” Shania mengalihkan pandangannya ke arah samping, dan ternyata mobil di sebelahnya adalah mobil milik Bastian, hingga konsentrasinya u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN