Sore itu, meski dalam keadaan kurang sehat, Shania tetap memaksakan diri mendatangi rumah Bastian untuk mengajar les. Siapa sangka, di depan gerbang, dirinya sudah di hadang oleh penjaga rumah. ”Loh, Pak. Kenapa saya gak boleh masuk? Bukannya saya mau ngajar les?” Tanya Shania dengan heran karena petugas keamanan itu tidak membiarkannya masuk ke dalam rumah, dan memilih membuka pagar setengah saja. ”Maaf, Nona. Kami hanya menjalankan perintah saja.” Jawab sang petugas keamanan itu dengan nyengir kuda. ”Bapak salah dengar kali, mungkin untuk orang lain, kalau saya kan guru private nya dia. Bapak sendiri tahu saya emang ngajar disini. Masak tiba-tiba saya gak boleh masuk? Gimana saya mau ngajar, Pak? Mana minggu depan udah mid semester loh…” ucap Shania dengan sesekali nyengir karena mana