Part 20

1148 Kata

Malam hari setelah memulangkan Seira, Dinar menyiapkan kejutan spesial untuk Kirana. Dia mengajak Kirana makan di luar. Tempatnya sengaja tak diberitahukan. Bahkan mata Kirana pun ditutupi dengan kain. Tingkah konyol begini sudah lama tak kelihatan, makanya Kirana mau mengikuti kemauan Dinar. Dia mengulum senyuman kecil, membiarkan Dinar bertingkah seperti remaja labil yang menganggap kejutan romantis itu seperti ritual wajib bagi pasangan. Kirana merasa senang bukan karena penasaran kejutan apa yang disiapkan untuknya. Dia merasa cukup puas selama mereka bisa bersama tanpa beradu mulut memperdebatkan banyak hal. Dinar tak pernah melepaskan genggaman tangan Kirana sejak mereka keluar dari rumah. Seakan ia takut Kirana melarikan diri lagi darinya. Saat mesin mobil dimatikan, Dinar menunt

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN