Sudah terhitung dua bulan lamanya Icy melakukan rutinitas sebagai cucu angkat seorang Aston Miller. Yaitu dengan menginap disana seminggu sekali ketika hari libur, memperhatikan pria tua itu, menemaninya makan dan bersantai, bahkan Icy pun sering membantu para pelayan mengurusi dapur dan kebun bunga dihalaman belakang.
Aston sudah memperkenalkan dirinya pada semua penghuni rumah besar itu bahwa ia adalah cucu angkat keluarga Miller dan harus diperlakukan dengan baik. Beruntungnya Icy karena ia dapat diterima dengan baik dan bahkan ada beberapa pelayan yang akrab dengannya.
"Bisa kau mainkan untukku?"
"Huh?" Icy menatap kakek tua itu tak paham.
"Iya, bisakah kau memainkan sebuah lagu untukku dengan piano? Saat kau berada diruangan ini kau selalu menyempatkan diri untuk memandang dan
