SEVEN

996 Kata

"Duduklah." "Huh?" Icy tak salah dengarkan? Kenapa pria ini malah menyuruhnya untuk duduk bukannya malah memecatnya. "Duduk dan makanlah, bukankah sudah kukatakan sebelumnya sejak tadi kau adalah cucuku dan aku adalah Granpa-mu. Aku memaksa." Pria itu menarik lengannya pelan dan menyuruhnya duduk tepat didepan Mr. Miller. "Tapi aku-" "Ayo makanlah, makannya mulai dingin." Tanpa membantah lagi Icy memakan makanannya dengan pelan. Antara menikmati dan merasa canggung. Yang ada dalam pikiran Icy adalah, ia harus pergi secepatnya dan tak mau berurusan dengan pria tua kaya didepannya ini setelah tahu semuanya. Icy ingin memulai hidup barunya dengan baik-baik saja meskipun harus kehilangan pekerjaan ini tanpa ada gangguan dari orang-orang kaya yang suka mengurusi urusan orang. Tak lama dari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN