NINE

1057 Kata

Entah ada angin apa selepas rapat dengan salah satu rekan bisnisnya, Jonathan ingin menjenguk kakeknya. Mungkin sudah terhitung setengah tahun lebih mereka tak bertemu padahal mereka berada di kota yang sama karena kesibukan Jonathan. Ia selalu menolak saat kakeknya mengajak untuk sekedar makan siang bersama ataupun bermain golf untuk melepas penat. Hidup Jonathan hanya diisi oleh pekerjaan, pekerjaan dan pekerjaan. Jonathan seakan lupa bahwa di dunia ini ia hanya punya sang Kakek saja selepas orangtuanya tiada. Saat ia memasuki rumah kakeknya, tak ada seorang pun yang menyambutmya atau sekedar ada yang lewat. Begitu sepi, hingga ia melewati pintu dapur dan melihat seorang wanita tengah minum air membelakangi nya. "Bawa sebotol anggur ke ruanganku." Usai berkata demikian Jonathan melang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN