“Buruan, Bi. Kita bisa telat,” teriak Sandra saat melihat jam chanel yang melingkar di pergelangan tangannya.
Mereka pun berjalan dengan cepat memasuki perusahaan. Setelah mengambil absen, Bianca dan Sandra langsung berjalan menuju ruangan khusus untuk cleaning service. Sandra meletakkan tasnya dengan cepat.
Sandra menoleh ke arah Bianca yang sedang melamun di dekat mejanya. Entah apa yang sedang dipikirkan oleh wanita tersebut.
“Apa ada masalah?” tanya Sandra dengan pelan tepat di samping Bianca.
“Tidak ada, San.” Bianca menjawab dengan terkejut.
“Bagaimana keadaan Abian? Apa sudah sembuh total?” Sandra menatap Bianca dengan tersenyum.
“Sudah bisa ke sekolah kembali, tetapi keadaannya masih di dalam pengawasan Dokter,” lirih Bianca dengan tersenyum. Hampir saja dia keceplosan menye
