Ciuman Kedua

1237 Kata

Ganda’s POV Nada ini memang menguji imanku. Semakin aku abaikan, semakin menjadi-jadi. Dan si ulat keket jantan itu—maksudku Bara—terus meraja lela. Yang benar saja dia mengorbankan empat jam perjalanan setiap minggu hanya untuk bertemu dengan istriku. Apakah dia sudah gila? Tidak adakah wanita lain di dunia ini selain istriku? Jauh dari Nada aku dibuat gelisah karena tidak bisa memantaunya langsung. Apa lagi tahu dia dekat dengan si Bara, yang ada aku selalu berpikir berlebihan. Setelahnya ku kira dekat dengan Nada bisa membuatku tenang, nyatanya tidak. Di sini juga banyak Bara-bara lain yang menginginkan Nada. Aku terus mencari arti dari kegelisahanku ini. Apakah hanya karena tanggung jawab yang diminta oleh Profesor Sagara, ataukah hatiku benar-benar terpikat padanya? Nada terus me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN