Bab 12. Digoda oleh Buya dan Umi

1275 Kata

*** Acara Musabaqah Tilawatil Qur’an akan diadakan sebentar lagi. Namun, Madrasah mereka sama sekali belum membuat persiapan. Niat hati ingin mengikuti beberapa perlombaan mulai diurungkan, sebab tidak ada guru yang membimbing. Anak-anak Madrasah hanya menginginkan Ayesha menjadi guru ngaji mereka. Khalid bingung untuk mengatasi ini. Dia menjadi serba salah dan seperti orang bodoh sekarang. Untuk menangani ini saja seperti ia menangani layaknya acara Universitas. Padahal, dia sudah biasa menangani berbagai acara di kampusnya dulu. Hanya satu nama yang membuat pikirannya kacau. Beristighfar berulang kali pun, satu nama itu tidak berhenti menghantui perasaan bersalahnya. “Jadi, bagaimana sekarang, Ustadz? Kalau memang tidak bisa, kita bisa mengundurkan diri dari acara ini. Biar saya dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN