Bab 11. Mulai Terpikat

1178 Kata

*** Ponorogo, Indonesia., Pemandangan pagi yang selalu menyapa mata. Sambil menyapu halaman, ia menatap jalanan dengan senyuman. Melihat orang-orang memulai aktivitas dengan canda dan tawa, salah satunya anak-anak sekolah. “Assalamu’alaikum, Ustadzah Bunga!” sapa anak-anak sekolah kompak. Ayesha tersenyum lebar sambil menjawab, “Wa’alaikumussalam. Udah pada sarapan belum?” “Udah, Ustadzah!” “Sudah dong, Ustadzah!” Tadinya dia tidak mau pergi ke toko bunga sepagi ini. Masih pukul 7.05 wib, seharusnya dia bisa bersantai di rumah. Namun, bukanlah Ayesha yang menyukai waktu santai. Demi berjaga-jaga, ia berusaha melupakan kejadian dua hari yang lalu dengan berpikiran positif dan tetap berada di luar toko dengan kondisi pagar terbuka. “Habis ini ngapain ya? Semua udah selesai. Gak ada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN