Bab 61. Gugup. Melayani dengan Ikhlas

2362 Kata

Perasaan aneh tiba-tiba muncul dari dalam dirinya, Ayesha semakin meremang. Ingin rasanya ia menghentikan cumbuan ini, tetapi sepertinya Khalid masih menikmati. Memang hisapannya tidak begitu kuat, tapi entah kenapa bibirnya mulai terasa kebas. Tiba-tiba terdengar suara Tarhim di telinga mereka, Khalid melambatkan gerakan bibir dan memperhatikan wajah sang istri sudah merona. Kasihan sekali istrinya ini. Hanya bisa diam menuruti hawa nafsunya. Khalid mengecup lama kening sang istri sembari berdoa singkat. “Abang mau mandi.” “Iya.” Ayesha tersenyum dengan napas tersisa normal. Ia menerima kecupan singkat kembali dari sang suami, sebelum akhirnya pria itu mengambil pakaian dari dalam koper. “Semua baju Abang sudah disusun di koper.” Tidak mau sang suami mengambil baju seorang diri, Aye

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN