Bab 42. Memperhatikan Lebih Dekat

1273 Kata

Pemandangan yang tidak biasa ia lihat. Jantung Khalid berdebar kala langkah kaki semakin mendekati teras toko. Ia berhenti tepat di bangku pojok demi menjaga jarak dengan Ayesha, meski niat hati dirinya ingin mengecup Aisyah yang pasti sudah wangi. Aroma minyak bayi tercium segar di hidungnya. Aisyah menutup mulut sambil bertanya, “Halli tahu tidak?” “Tidak, ‘kan Halli baru duduk di sini.” Ia melirik Ayesha mengulum senyum tanpa meliriknya. Aisyah menatap Ayesha sambil tersenyum dan berbisik, “Halli tidak tahu, Halaty.” Ayesha mengangguk dan menyuap makanan ke mulutnya lagi. “Habiskan ini dulu, baru cerita sama Halli ya, Khumairah.” Dia mengangguk sambil mengunyah dan memainkan setangkai bunga Lily yang ada di tangan. Tahu bahwa ada kotak kue di sana, ia pun menawarkan. “Halli mau kue

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN