Setelah perbincangannya dengan pembantunya tempo lalu. Aditya mulai berpikir, memang benar ia harus mencari pendamping hidup. Namun ia tak akan menggunakan kekuasaan dan hartanya untuk menggait wanita lagi. Ia akan menjadi seperti orang biasa tanpa kekayaan yang melekat padanya, dan menemukan seseorang yang tepat untuknya tanpa memandang harta ataupun kekuasaan yang ia bawa. Kini, ia tidak lagi menggunakan mobil mewahnya untuk keluar rumah. Ia hanya memakai motor sport biasanya yang semua orang juga sanggup memilikinya. Ia menuju ke restorannya. Sambutan baik dari beberapa pegawai diberikan kepadanya. Ia hanya tersenyum kepada beberapa pegawainya. Ia meminta buku keuangan dan mengeceknya di sudut tempat duduk restorannya. "Aditya.. " panggil seseorang. Adit seketika menoleh ke sumber