Dua bulan berlalu. Kini anindya melahirkan seorang putra yang tampan dan lucu. Aditya sama sekali benar- benar tidak menampakkan diri dirumah Anindya karena secara agama Aditya sudah berpisah dengan istrinya itu. Sampai pada saat itu suara sepatu mengarah ke ruang rawat Anindya, sosok pria itu melihat keluarga Anindya yang sedang berbahagia dengan kelahiran seorang anak di tengah-tengah mereka. Ceklek... Suara pintu tiba tiba terbuka. "Apa ini anak saya? " ucap Aditya sambil melepas kacamata hitamnya. Suara Aditya itu mampu membuat semua orang yang berada di kamar rumah sakit itu menoleh ke arahnya. Mereka melihat sosok pria dengan setelah jas dan celana dengan warna senada, dibalut dengan kemeja putih di dalamnya dan dasi silvernya, di ujung tangannya dilipatnya kemeja itu.