Setahun berlalu, kehidupan Aditya berjalan seperti biasa. Kini Andini, sang ibu hidup di kota kelahirannya. Aditya pun hanya bisa menyetujui keinginan sang Ibu yang tinggal jauh dari Jakarta. Sekarang ia pun sering mengunjungi rumah keluarganya hanya sekadar mampir dan menengok adik perempuannya. Hari ini ia kembali mampir ke rumah keluarganya, kebetulan ada hal yang ingin dia sampaikan dengan Reno. Sesampainya di kediaman keluarga, pria itu bergegas menuju kamar adiknya karena memang sudah terbiasa keluar masuk kamar adiknya itu. Akan tetapi, kali ini pintu terkunci. Ia pun mengetuk pintu itu. Hingga, beberapa saat kemudian, pintu terbuka. Namun ternyata bukan Reno yang membukakan pintu itu, melainkan seorang perempuan muda berparas cantik yang sialnya masih berpakaian pengundang ha