"Aku butuh bantuanmu. Cepat datang ke rumahku dan bawa alat-alat mu." Ujar Zavon pada seseorang dari telpon. Zavon sudah memindahkan tubuh Vira yang basah kuyup ke mobilnya. Perasaan begitu cemas sudah memenuhi dirinya sejak melihat tubuh Vira yang terkapar tak berdaya di bawah pancuran air. Dengan wajah yang pucat pasi, tubuh yang lemas, dan tidak sadarkan diri, maka tidak mungkin kalau Zavon tidak khawatir. "Jangan kasih tahu papa. Ini rahasia antara kita berdua aja." Jelas Zavon. Jengah dengannya yang terlalu banyak tanya, Zavon sampai membentaknya lewat telpon. "JANGAN BANYAK TANYA!. KAMU DIGAJI BUKAN UNTUK MELAWAN PERMINTAANKU. CEPAT DATANG KE RUMAHKU DAN RAHASIAKAN INI DARI PAPA DAN MAMAKU. TITIK!" Tut.... Zavon langsung melempar ponselnya ke kursi belakang. Dia memperbaiki p